Kelurahan Palam Kampung Purun
20 September 2016Purun merupakan jenis tumbuhan rumput yang hidup liar di dekat air atau rawa. Purun juga sering dikatakan sebagai tumbuhan yang sejenis dengan daun pandan yang hidup di sekitar rawa. Tanaman purun merupakan tanaman liar yang mudah terbakar kalau dalam keadaan kering.Tanaman Purun ini banyak tersapat didaerah Rawa dan bekas galian PT. Galuh Cempaka di wilayah Kelurahan Palam dan sekitarnya.
Sebenarnya tanaman purun dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk membuat kerajinan tangan. Salah satu contoh kerajinan tangan yang digunakan dari bahan tanaman purun yaitu tikar, kipas, tas dan lain-lain. Dalam proses pengolahan purun untuk dijadikan sebagai bahan kerajinan purun harus diolah terlebih dahulu menjadi bahan baku.
Beberapa waktu lalu masyarakat Kelurahan Palam mengumpulkan purun yang masih basah dalam bentuk ikatan untuk besar/gulungan untuk langsung dijual ke pengepul yang membawa keluar daerah dengan harga yang relatif murah.
Hal tersebut tidak luput dari perhatian Lurah Palam Mmhammad Agus Adrian, AP, M.Si, yang kemudian berinisiatif untuk bagaimana caranya bisa memaksimalkan sumber daya Purun yang ada di Wilayah Kelurahan Palam menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis tinggi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat di Kelurahan Palam
Untuk menggelorakan semangat bersama-sama dengan, Warga, LPM dan Tokoh Masyarakat telah disepakati untuk menjadikan nama Kampung Purun sebagai Icon/Landmark Kelurahan Palam. sehingga diharapkan nantinya Kampung Purun Kelurahan Palam menjadi salah satu tujuan/destinasi wisata Banjarbaru.
bersambung….
semoga ke depannya kampung purun menjadi lebih dikenal sebagai kampung yang melestarikan salah satu kearifan lokal. terkait dengan nama kampung purun, saya ingin menanyakan apakah juga ada usaha pemerintah bersama warga dlaam upaya mengatasi kebakaran lahan terutama pada musim kemarau, mengingat di daerah itu banyak terdapat tanaman purun yang mudah terbakar jika kemarau? terimakasih
Beli bahan purun nya saja apakah bisa..
Mohon info WA.081703366654
Terima kasih
mohon maaf saat ini para pengrajin dan warga tidak kami anjurkan untuk menjual bahan purun mentah dalam jumlah banyak…
Assalamualaikum wr.wb. perkenalkan saya Helma Fatia mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Padjadjaran. saat ini saya sedang melakukan riset kecil mengenai komunikasi pemberdayaan masyarakat desa. saya izin bertanya untuk pemasaran produk kampung purun palam ini bagaimana saja ya pak/bu sistemnya? apakah pemasaran ini mayoritas lewat wisatawan yg datang atau melalui e-commerce/media sosial? jika belum ada e-commere/media sosial, apa kiranya yg menjadi hambatan sehingga pemasaran melalui platform tersebut masih belum byk diketahui masyarakat luas? terima kasih banyak pak/bu. besar harapan saya untuk mendapat balasan secepatnya. terima kasih😁🙏🏻
waalaikum salam wr.wb.. sebelumnya kami informasikan di kelurahan palam saat ini terdapat 5 kelompok pengrajin purun.. masing-masing punya cara meraka sendiri dalam hal pemasaran ada yang melalui instagram, facebook, whatapps dan jua melaui kunjungan wisatawan yang datang langsung ke galeri meraka…hambatannya saat ini sdm para pengrajin terkait e-commerce masih kurang serta minat para warga sekitar untuk berbisnis di bidang kerajinan purun juga masih kurang…
ada nomor telepon yng bisa dihubungi?
Perkenalkan nama saya linda astuti mahasiswi dari Universitas Lambung Mangkurat, saya izin bertanya apakah ada nomor hp yang bisa di hubungi untuk kampung purun palam ini, karena kami ingin melakukan kunjungan untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan untuk itu saya membutuhkan informasi lebih dengan cara mehubungi salah satu narasumber, sekian terima kasih