Danau Seran Potensi Wisata Yang Belum Pasti
21 September 2016Danau Seran, siapa yang belum tahu dengan nama tempat ini?, sebuah tempat ‘dalam bahasa anak mudanya’ yang lagi ngeHits” saat ini khususnya pengguna media sosial.
Berada tidak jauh dari Kota Banjarbaru tepatnya berada di wilayah Kelurahan Palam Kecamatan Cempaka dengan akses menuju lokasi yang sangat nyaman sekali sehingga setiap saat ramai dikunjungi baik oleh warga Kota Banjarbaru maupun luar kota.


Sesampainya di sana mereka biasa melakukan foto-foto selfie dengan latar danau yang cantik bahkan ada beberapa yang nekat seru-seruan berenang karena tertarik dengan kejernihan airnya yg tampak hijau sehingga juga memungkin bisa berselfie ria dari dalam air (walaupun sampai saat ini belum ada laporan dari dinas/instansi terkait mengenai kadar PH air danau tersebut).


Ditengah-tengah danau terdapat sebuah pulau cantik yang bisa diseberangi dengan naik perahu sambil berkeliling danau dan menikmati pemanandangan disertai desiran angin disela-sela rerumpun purun yang tumbuh dipinggiran danau. di Pulau tesebut biasa digunakan untuk anak-anak bermain outbond dan memotret kenangan indah bersama keluarga ataupun sahabat dekat..


Namun keindahan dan keseruan di Danau Seran ini mungkin bisa saja sirna ketika sang empunya lahan yakni PT.Galuh Cempaka menutupnya, karana sampai saat ini Danau Seran ini masih berada di kawasan kontrak karya mereka yang akan berakhir pada tahun 2034 nanti.
Pertanyaannya: jika suatu saat nanti PT. Galuh Cempaka menutup kawasan Danau Seran, haruskah warga banjarbaru menunggu beberapa tahun lagi untuk menikmati objek wisata yg indah ini?.
Untuk itu mari kita bersama-sama dengan Pemerintah Kota Banjarbaru bekerjasama semoga segera diberikan jalan terbaik untuk bagaimana menyempurnakan potensi Danau Seran ini agar bisa dijadikan objek wisata resmi milik warga masyarakat Kota Banjarbaru.
Apalagi nanti bisa terkolaborasi dengan Kampung Purun Kelurahan Palam yang kini tengah di bina oleh Pemerintah Kota Banjarbaru beserta beberapa pihak terkait. sehingga nantinya akan benar-benar menjadi pas perpaduan wisata alam/outbond dengan wisata belanja kerajinan/souvenir..
Bersambung..