Bersama Kita Cegah Kebakaran Hutan & Lahan

Bersama Kita Cegah Kebakaran Hutan & Lahan

20 September 2016 0 By Irwandi

Kegiatan pemasangan spanduk himbauan tentang larangan membakar hutan dan lahan bersama Lurah, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Palam merupakan salah satu langkah pencegahan secara dini terhadap kebakaran hutan dan lahan yang di sebabkan oleh faktor kelalaian manusia.

Oleh sebab itu diharapkan kerjasama kepada seluruh lapisan warga masyarakat Kelurahan Palam untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. karena kalau bukan kita siapa lagi…14393159_10207339107063080_1813670176_oimg_0155 img_0157

mengutip dari salah satu artikel earth hour indonesia, ada 4 dampak yang sangat merugikan dari kebakaran hutan, yaitu :

1. Hilang dan rusaknya habitat satwa liar

Hutan dan lahan gambut di Indonesia memiliki beragam satwa liar yang hidup didalamnya. Beberapa wilayah hutan di Indonesia juga merupakan kawasan Taman Nasional yang juga  merupakan habitat asli dan penting bagi sejumlah spesies yang dilindungi seperti bekantan, beruang madu, owa-owa, Harimau dahan hingga orang utan. Kebakaran hutan dan lahan gambut mengakibatkan dampak negatif langsung bagi satwa-satwa tersebut sehingga statusnya kini terancam punah. Hutan dan lahan gambut yang terbakar juga tidak akan bisa dipulihkan seperti sedia kala, karena butuh ratusan tahun untuk mendapatkan besar pohon serta keanekaragaman hayati yang biasa terdapat alami di hutan tropis.

2. Meningkatkan emisi gas rumah kaca penyebab perubahan iklim.

Lahan gambut dan hutan yang secara alami merupakan tempat untuk menyerap gas CO2 bebas berlebih yang terdapat di atmosfer, memiliki peran penting dalam mengendalikan perubahan iklim. Apabila lahan gambut dan hutan terbakar maka justru akan melepaskan karbon dan emisi gas lainnya ke udara sehingga berkontribusi dalam pemanasan global yang kini terjadi di seluruh belahan dunia.

3. Mengganggu kesehatan manusia

Kebakaran hutan dan lahan gambut menyebabkan polusi udara dan berdampak langsung bagi masyarakat yang tinggal disekitar wilayah hutan baik yang dekat ataupun yang tinggal puluhan kilometer dari lokasi kebakaran. Asap yang ditimbulkan dapat tersebar lebih dari puluhan kilometer. Seperti kebakaran hutan riau lalu yang mengakibatkan meningkatnya jumlah korban akibat ISPA (infeksi saluran pernapasan) dan total masyarakat yang terpapar partikel asap mencapai lebih dari 55 ribu jiwa dan puluhan sekolah terpaksa diliburkan sepekan lebih.

4. Merugikan negara secara ekonomi

Akibat asap yang mengganggu wilayah sekitar lokasi hutan, banyak aktivitas manusia yang terganggu hingga terpaksa berhenti mulai dari sekolah hingga perdagangan. Oleh karena itu juga berdampak buruk pada perputaran ekonomi di wilayah sekitar, sehingga mengalami kerugian. Selain ekonomi, asap yang sampai ke wilayah negara tetangga juga dapat berakibat buruk bagi hubungan bilateral Indonesia.